begini dik
kalian tuh sudah berlabel maha
tapi logika dan nalarmu masih di level siswa
aya tanya kenapa ?
ini testimoniku dik
aku ini mantan mahasiswa puluhan tahun lalu
manis pahitnya hidup beradu di lidah hati yang sudah kelu
ayo mikir dulu
oh adik-adikku
ruang belajarmu harus engkau selesaikan
bukan di ruang terbuka di panas terik jalanan
tapi di ruang akademik dengan tugas berjejalan
oh ya dik
belajarlah menuangkan ide lewat tulisan
jangan sia-siakan waktumu di politik jalanan
supaya analisismu dapat terus engkau tingkatkan
negara ini sedang menggeliat dari kejatuhan
sudah tujuh puluh tahun pinggiran diabaikan
jika demonstrasi terus-terusan dilakukan
terpikirkah jika biaya pengamanan terus dibuang ?
jadi kapan pemerintah negara ini bisa nyaman
bekerja setengah mati mengawal anggaran
membangun fasilitas untuk semua kepulauan
setelah puluhan tahun dikorupsi habis habisan
Kalian kan bukan mahasiswa jalanan ???
orang tuamu tak membiayaimu jadi demonstran
tapi aku tak tahu kalau inginmu jadi artis seharian
masuk di tayang tivi dan dilihat jutaan orang
Bandung, 12 Januari 2017
published on Kompasiana
Sajak Politik Syantrie Aliefya
No comments:
Post a Comment