Kita Bukan Bangsa Pelupa



kita semua terlahir sebagai anak-anak merdeka
menghirup bumi dan tanah air khatulistiwa
tempat terindah untuk bercengkrama

Kita Bukan Bangsa Pelupa

semoga kita bukan bangsa pelupa
bahwa leluhur kita menjadi bidan Pancasila
sehingga yang mayoritas terkena wabah euforia

kita bukan keturunan bangsa durjana
yang memaksakan birahi dan nafsu pada syahwat dunia
menekan luar biasa pada siapa pun yang berbeda

kita menjadi ada bersama mereka yang berbeda
agama bukan alat politik dan pemecah negara bangsa
ia merajut benang yang berbeda menjadi kain indah berwarna

hentikan segala permusuhan dan kebencian
karena takdir ridak menuntut adanya persamaan
namun perbedaan bisa menjadi dahsyatnya sebuah kekuatan

semoga kita tidak menjadi bangsa pelupa
bahwa kita tidak berada di jazirah arabia
tapi kita terlahir bersama menjadi Indonesia

Jika masih saja ada ritual saling mengkafirkan itu
maukah kulucuti kumis dan jenggotmu satu persatu
atau kau pilih memelorotkan daster dan celanamu

Bandung, 11 Januari 2017

published on Kompasiana

No comments:

Post a Comment

My Instagram