Ada Apa dengan Negeri Ini


Patrialis Akbar

Yang sakral kini terjungkal
Yang terjungkal menjadi bebal
Yang bebal berasal dari politisi abal-abal
Itulah sosok hakim Patrialis Akbar

Tak akan ada pujian untuk koruptor
Ia menjadi tikus-tikus di got yang kotor
Kapankah peradilan bermental tinggi
Dan berkata tidak pada-hal korupsi

Ya Allah, ada apa dengan negeri ini
Nafsu tak tertahan terus menggerogoti
Konspirasi mafia bersatu dengan politisi
Sungguh sempurna kejahatan di era kini

Mari mencela untuk sebaik-baik kata
Untuk para pencoleng marwah negara
Mari menundukkan pilu hati di tiap aksara
Ketika keburukan masih bersimaharajalela

Bandung, 27 Januari 2017

Published on Kompasiana

No comments:

Post a Comment

My Instagram